"MENULISLAH YANG IKHLAS, AGAR ILMUMU TERWARIS, AGAR MATIMU TAK MEMBAWA TANGIS, AGAR MASA DEPANMU TAK MIRIS, KARENA KISAH HIDUPMU SUDAH BERJALAN MANIS" ~FROM KUPER TO SUPER~

Sabtu, 22 Maret 2014

Dibawah Turunnya Hujan

Hari Minggu saatnya istirahat, santai, setelah Senin sampai dengan Jum'at beraktifitas. Berkutat dengan pelajaran sekolah. Si kecil banyak alasan bila harus mandi pagi.

Rayuan apapun tak mempan, kecuali bila ada rencana pergi jalan-jalan atau kemana. Itupun dia pasti akan lari kesana-sini, nonton TV dulu sebentar, buka komputer searching game. Mulut ibu sudah majupun tak dihiraukan.

"Bu, lihat mendung tuh, sebentar lagi hujan, jadi mandinya sekalian" rayunya

"Kelamaan atuh dek, kalau nungguin turun hujan baru mandi" sahutku dari dapur.

Memang diluar terlihat mendung gelap. Tak lama turun hujan.
"Asyiiiiik..., aku hujan-hujanan dulu ya bu".

Khansa langsung berlari keluar tanpa menunggu ijin dari ibunya.

"Horeeee hujaan" teriaknya

Kulihat dia tertawa gembira dengan teman sebayanya. Masa kecil yang menyenangkan, walau hanya dengan bermain hujan-hujanan. Sekali-kali kuawasi dia, kali ini dia bermain badminton dengan temannya dibawah derasnya air hujan.
Tak jarang dia lomba lari bersama teman-temannya saat turun hujan.

Pernah saat turun hujan di hari sebelumnya, dia minta sabun dan sikat serta spoon. Ternyata dia mencuci sepeda motor ayahnya yang terparkir di depan rumah. Walaupun tak bersih tapi kuacungi jempol karena dia sudah bisa membantu pekerjaan ayahnya.

Saat hujan reda, dia akan segera balik ke rumah untuk mandi.

Ku tak khawatir bila hujan-hujanan, akan masuk angin atau flu nantinya.
Hanya ingin ada yang dikenangnya saat kecil dulu bila melihat air hujan. Kalau sudah besar pasti dia akan malu berlari, bermain dibawah turunnya air hujan. Saat ini dia masih berumur 9 tahun.

Saat kecil dulu dia sangat tomboy, tapi setelah bertambah usianya dia belajar untuk memakai hijab. Walaupun belum tiap hari dilakukan, ku percaya dia akan istiqomah suatu saat nanti.


16 Maret 2014





2 komentar: