Hari Minggu saatnya istirahat, santai, setelah Senin sampai dengan
Jum'at beraktifitas. Berkutat dengan pelajaran sekolah. Si kecil banyak
alasan bila harus mandi pagi.
Rayuan apapun tak mempan,
kecuali bila ada rencana pergi jalan-jalan atau kemana. Itupun dia
pasti akan lari kesana-sini, nonton TV dulu sebentar, buka komputer
searching game. Mulut ibu sudah majupun tak dihiraukan.
"Bu, lihat mendung tuh, sebentar lagi hujan, jadi mandinya sekalian" rayunya
"Kelamaan atuh dek, kalau nungguin turun hujan baru mandi" sahutku dari dapur.
Memang diluar terlihat mendung gelap. Tak lama turun hujan.
"Asyiiiiik..., aku hujan-hujanan dulu ya bu".
Khansa langsung berlari keluar tanpa menunggu ijin dari ibunya.
"Horeeee hujaan" teriaknya
Kulihat
dia tertawa gembira dengan teman sebayanya. Masa kecil yang
menyenangkan, walau hanya dengan bermain hujan-hujanan. Sekali-kali
kuawasi dia, kali ini dia bermain badminton dengan temannya dibawah
derasnya air hujan.
Tak jarang dia lomba lari bersama teman-temannya saat turun hujan.
Pernah
saat turun hujan di hari sebelumnya, dia minta sabun dan sikat serta
spoon. Ternyata dia mencuci sepeda motor ayahnya yang terparkir di depan
rumah. Walaupun tak bersih tapi kuacungi jempol karena dia sudah bisa
membantu pekerjaan ayahnya.
Saat hujan reda, dia akan segera balik ke rumah untuk mandi.
Ku tak khawatir bila hujan-hujanan, akan masuk angin atau flu nantinya.
Hanya
ingin ada yang dikenangnya saat kecil dulu bila melihat air hujan.
Kalau sudah besar pasti dia akan malu berlari, bermain dibawah turunnya
air hujan. Saat ini dia masih berumur 9 tahun.
Saat
kecil dulu dia sangat tomboy, tapi setelah bertambah usianya dia belajar
untuk memakai hijab. Walaupun belum tiap hari dilakukan, ku percaya dia
akan istiqomah suatu saat nanti.
16 Maret 2014
WAH BAGUS JUGA NIH BLOG
BalasHapusTrimakasih Eyang Wiro atas kunjungannya
BalasHapus