"MENULISLAH YANG IKHLAS, AGAR ILMUMU TERWARIS, AGAR MATIMU TAK MEMBAWA TANGIS, AGAR MASA DEPANMU TAK MIRIS, KARENA KISAH HIDUPMU SUDAH BERJALAN MANIS" ~FROM KUPER TO SUPER~

Jadilah pribadi yang rendah hati, jangan sombong,jangan dengki karena hidup hanya sekali harus berarti

Motivasi

Kita sering dihantui rasa takut, sesungguhnya ketakutan itu yang akan menghambat diri kita untuk menjadi manusia pemberani dalam menghadapi hidup. Ingatlah ada Allah yang akan selalu memberikan pertolongan-Nya

Motivasi

Jangan sia-siakan masa mudamu, karena disitulah waktu untuk mempersiapkan masa tuamu.

Motivasi

Bekerja, berjuanglah dan berdoa sertakan jiwa Ikhlas didalamnya. Yakinlah Allah Swt akan mengabulkan permohonanmu. Dia yang akan memberikan kepantasan untukmu.

Motivasi

Syukurilah segala nikmatNya, siapa yang pandai bersyukur maka akan ditambah nikmatNya

Selasa, 14 Oktober 2014

SAKIT, JALAN MENUJU CINTA-NYA


Sumber Google

Ini Cerita dari teman admin dan member yang menginspirasi. Al Qur’an sebagai As Syifa, penyembuh dari segala macam penyakit. Baik Jasmani maupun rohani. Cerita dibawah ini menjadi spirit, khususnya saya pribadi. Dokter yang dicintai Allah, ujian sakit yang berat dialaminya dihadapi dengan penuh kesabaran, lapang hati. Tanpa melelang atau keluar dari group ODOJ ...  MasyaAllah, tetapi semakin mendekatkannya pada Kalam Ilahi. Ikhlas menerima ujian sakit, sakitnya menjadi penggugur dosa.

Pengalaman menarik jadi admin.. Waktu grup awal terbentuk sangat menyenangkan.. Para member rame banget ... Kita bisa masuk grup odoj ... Bimbing kami ya, adminnya siapa??.. Caranya gimana nih. Apa kita baca lewat telp bergantian baca ato gimana nih ... Kita baca sama-sama, apa sendiri-sendiri... Bla bla bla... Pokok intinya mereka bergembira.
Begitu mulai pembagian jatah juz semua semangat. Langsung tilawah langsung lapor kholas.. Waktu masih ada lelang juz, semua rebutan ambil lelang karena ingin bisa khatam grup tiap hari.

Lama-lama sebagian member mulai mengendur semangatnya ... Mulai ada yang tanpa kabar beberapa hari, harus di sms ato ditelp dulu. Alasannya paket internet habis gak ada uang buat beli pulsa. Ada lagi yg alasan hp error macem-macem alasan.

Ada satu member yang jadi perhatianku. Beliau seorang dokter, tugas di RS dan sambil kuliah spesialis. Tapi sangat rajin tilawah bahkan ambil lelang 2 juz.
Waktu aku tanya apa gak repot dengan jadwal praktek. Beliau bilang tdk repot kok bunda.. Saya sebelum ikut odoj sdh terbiasa baca Qur'an sehari 1-3 juz...
Itu pesan alm.bapak saya.

Bapak saya tinggal disebuah desa terpencil di jawa tengah, punya anak 5. Pekerjaan bapak buruh tani, kalo sore ngajar ngaji. Karena biaya hidup semakin banyak, akhirnya bapak jadi TKI ke Saudi sebagai sopir.
Bapak selalu pesan kepada anak2nya. Dalam kondisi apapun kalian harus baca Qur'an minimal khatam 1 kali 1 bulan, syukur-syukur kalau bisa khatam 3 kali dlm 1 bulan. Semua anak-anaknya nurut sama bapak.
Sekarang dari 5 anak bapak, yang 3 jadi dokter, yang 1 jadi guru besar di Jkt, yg satu jadi pengusaha di Mlg.

Akhir cerita.. Sekarang beliau dokter member saya itu, akhir-akhir ini sering telat kholas. Waktu aku japri, beliaunya bilang aku lagi sakit bunda ini lagi di UGD. Minta perpanjangan waktu ya, aku sdh baca 1/2 juz kurang 1/2. Saya bilang dilelang aja mbak biar dilanjut yg lain. Jangan bunda aku selesaikan sendiri. Temen-temen jangan sampai tahu kalau saya sakit.

Aku jawab... Oke kalo gitu biar aku aja yang selesaikan juznya.Beliau tetap tdk mau, juznya dibaca sendiri sambil berbaring di UGD.
Beliau opname 5 hari di RS, tp juznya ttp dibaca sendiri. Hingga suatu saat beliau hubungi saya. Bunda nanti jam 5 sore saya naik meja operasi. Jatah juz saya hari ini sdh kholas. Untuk 3 hari kedepan jatah juz saya sdh selesai saya baca. Kalo mungkin saya masih blm sadar atau blm kuat ... Tolong tiap hari bunda yang lapor kholas ke grup ya ... Maaf merepotkan bunda. Ternyata beliaunya kena kanker payudara sdh parah..
Tiap hari saya tanyakan keadaan beliau ...

Setelah operasi harus kemo terapi. Kadang pusing banget mual-mual bunda... Saya utang juz saya ya, besok kalo sdh enteng saya bayar katanya gitu. Saya jawab iya mbak gakpapa.. Diam-diam saya bacakan juz jatahnya sambil bercucuran airmata.

Alhamdulillah sekarang beliau sudah sehat... Bahkan sudah ikut ujian dokter spesialis.. Alhamdulillah Ya Allah..

#Cerita mbak Emilsarah~teman Admin Odoj#



Pernah saya sakit kepala hingga mata kayaknya perih banget gak bisa dibuka. Kalau melihat cahaya makin pusing, hingga waktu itu saya minta dilelang..tapi hingga sore saya lihat belum ada yang ambil lelangan saya,akhirnya saya paksakan baca ...tapi saat itulah mata jadi nggak perih lagi dan sakit kepala berkurang. Al qur'an sungguh benar as syifa ... sebenarnya rasa malas baca Al Qur-an itu hanya terbawa perasaan aja.saat sakit dikit ..duh gak bisa baca deh ...tp saat kita lawan rasa itu dan paksakan baca ayat demi ayat..ternyata fine-fine aja ..hilang semua rasa sakit dan malas yang tadi menyerang.

#Cerita dari member – Bunda Uke#

Cerita  teman admin diatas dirasakan juga oleh group kami, setelah sekian lama bergabung  terkadang mengalami kejenuhan. Namun bisa jadi juga karena aktifitas member yang sibuk. Lelang terkadang tidak cepat-cepat diambil untuk rebutan seperti dahulu. Bunda Uke, terimakasih yaa .... dari ceritanya, kami belajar untuk tidak gampang mengeluh saat diberikan ujian sakit.

Salam Odoj

14 Oktober 2014


Kamis, 09 Oktober 2014

DOA DAGANGAN LARIS


Mbah Google

Dalam perjalanan di bus menuju tempat kerja, saya masih asyik menatap hape, melanjutkan tilawah. Tak terasa sampai di kebun jeruk. Begitulah bila sudah asyik membaca Surat Cinta Allah.  Perjalanan jauh tidak terasa membosankan. Seperti ada magnet didalamnya seakan menarik diri kita agar  tidak berhenti membaca.
   
    Disamping saya sudah berganti penumpang lain. Rupanya dia memperhatikan apa yang saya baca di hape. Sampai Al Baqarah ayat 243 sebentar lagi kholas Juz 2.

    ”Mbak, kalau doa agar dagangan laris apa?” Tiba-tiba lelaki disamping bertanya
    “Sebentar ya Pak, saya selesaikan tilawah dulu,” Jawabku
Tak berapa lama,  saya jawab pertanyaannya.

    “Maaf ya, Pak ... belum pinter saya, tapi akan jawab semampunya. Kalau minta rizki doanya yaa ... banyak banget Pak. Baca asmaul Husna Yaa Fattah Yaa Razzaq, atau membaca waqiah, doa minum air zam-zam dan lainnya. Nah ... ada yang pernah bilang baca Al Fatir ayat 29 sd 30. Tapi kalau menurut saya, itu petunjuk Allah dalam membuka rizki, jadi jangan sampai hanya baca karena ingin dagangan laris saja"

Segera kucari di Hp Surat Al Fatir ayat 29-30.

    “Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi (QS Al.Fatir : 29)
“Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri” (QS Al.Fatir :30)

    “Dijelaskan di surat tersebut, membaca kitab Allah kemudian shalat, Bapak pagi bisa shalat Dhuha dulu dan ditambah sedekah, sebelum buka tokonya, janji Allah dagangan Bapak tidak akan merugi!!. Ini yang pernah saya dengar juga dari seorang ustad juga, Pak.”

    “Hape mbak isinya berapa Juz?”
    “Ada 30 Juz Pak, daripada bengong diperjalanan, lumayan Pak sambil baca, syukur-syukur yang ada artinya, jadi kita mengerti apa isinya.”
Manggut-manggut si Bapak, entah jelas atau tidak dengan penjelasan saya.
   
    “Saya jualan eletronik, didaerah Senen. Seperti komputer dan perangkatnya,” lanjut dia dalam obrolan.
    “Coba saja, Bapak praktekkan kata ustad tersebut, he he he”
   
    “Permisi ya, Pak. Sebentar lagi saya turun.”
    “Terimakasih ya, nanti saya buka suratnya. Hati-hati”
Tak terasa aku sudah harus turun bus, karena sudah hampir sampai tujuan.

    “Kalau ketemu lagi sama Bapak itu, kira-kira dagangannya laris atau nggak?” tersenyum dalam hati saya. Saya doain semoga laris manis ya Pak. Barang habis duit ngumpul he he he


Jakarta, 9 Oktober 2014

Senin, 06 Oktober 2014

SAHABAT, SEMANGATMU ENERGI UNTUKKU


gOOGLE


Tidak selamanya rutinitas membaca 1 Juz yang kita lakukan tiap hari akan selalu berjalan lancar. Ini tidak hanya dialami oleh kami saja, bahkan mereka yang hafiz Al Qur’an juga pernah mengalami, seperti dituturkan oleh mereka dalam buku  “10 Jurus Dahsyat Hafal Al Qur’an”.
    Apalagi kami yang masih terus belajar berinteraksi dengan Al Qur-an. Keikhlasan dan kesabaran sangat diperlukan dalam menghadapi segala godaan kesibukan duniawi. Namun bergabung dengan komunitas ini, semangat yang turun menjadi naik kembali, saling sharing, saling memotivasi dan membagi pengalaman.Diskusi pagi ini dalam group sharing , saling menyemangati antar rekan. Berikut sebagian testimony mereka :

1. Dwi H (Guru SLTP di Kalimantan) - bergabung sejak berdiri group 1280 hingga saat ini, usia group 261 hari. Tanpa melelang bacaan walaupun menghadapi persiapan pernikahan hingga hari H.

Pengalaman waktu resepsi saya pas hujan deras plus petir kayak badai, jadi saya tetap aja baca Al-Qur-an nungguin hujan teduh sambil dalam hati berdoa semoga hujannya reda. Alhamdulillah hujannya berhenti, begitu mudahnya Allah memberi rahmatnya dengan membaca Al Qur-an. Untung tak dilelang.

2. Novitasari (Mahasiswi- Palembang) – bergabung sejak berdiri group 1280

Kemarin waktu sidang tertutup tesis, sambil menunggu penguji masuk ruangan aku sudah duduk dikursi persidangan. Aku sempetin baca Al Qur’an, teman-teman bilang fokus baca tesis itu dulu, jangan liatin hp muluk he he he.
Alhasil ujian aku nyantai banget. Ujiannya juga cepat selesai nggak kayak orang-orang lama ditanyanya banyak banget haha... Nilainya juga sesuai dengan usaha aku yang nyantai . Efek baca Al Qur’an diwaktu yang menegangkan lebih keliatan efeknya, daripada waktu senggang.

Walau ada yang menjudge ngapain ngodoj? Bacaan tuch benerin dulu ntar malah dapet dosa lagi daripada pahala. Kalau bacaannya salah-salah. Terus kujawab, daripada ngabisin waktu ngobrol dengan kamu yang sudah pasti dapat dosa, mending aku ngodoj. Setidaknya masih ada dua opsi, opsi pahala & dosa.

3. Sekar W (Mahasiswi,tutor- Tangerang) -bergabung sejak berdiri group

“Daripada menghabiskan masa ngejomblo dengan hal sia-sia mendingan nge-ODOJ” . Dia salah satu member yang paling rajin ambil lelangan, dan selalu bikin kita ketawa oleh komentarnya.

4. Veva V (masih kuliah- Bandung) – bergabung sejak 5 September 2014

Alhamdulillah mulai bisa membiasakan diri baca 1 Juz setiap harinya. Yang awalnya 1 Juz bisa dibaca beberapa hari. Lebih nyaman, banyak pengetahuan baru juga. Mudah-mudahan bisa istiqomah.

5. Yani (Karyawati-Bandung) – bergabung  sejak 13 Agustus 2014

Hari ini jadwal anak saya pertama masuk sekolah INCLUSI.  Jadi sedikit-sedikit bacanya (bertahap), selalu ada jeda dari anak saya. Lagipula anak saya beda dengan yang lain. Anak saya sedikit AUTIS, makanya saya harus benar-benar bagi waktu untuk anak, kerjaan, rumah. Dan yang pasti saya selalu berusaha untuk ODOJ, meskipun dengan mencicil bacaan.

Subhanallah, sahabatku semua dalam group tetap bersemangat untuk menyelesaikan tilawahnya 1 hari 1 Juz. Apapun aktivitas mereka, Allah first, Allah again, Allah continues. Semoga Allah memudahkan segala urusan kita dunia dan akherat. Aamiin

Jakarta, 7 Oktober 2014 (Selasa)