"MENULISLAH YANG IKHLAS, AGAR ILMUMU TERWARIS, AGAR MATIMU TAK MEMBAWA TANGIS, AGAR MASA DEPANMU TAK MIRIS, KARENA KISAH HIDUPMU SUDAH BERJALAN MANIS" ~FROM KUPER TO SUPER~

Kamis, 09 Oktober 2014

DOA DAGANGAN LARIS


Mbah Google

Dalam perjalanan di bus menuju tempat kerja, saya masih asyik menatap hape, melanjutkan tilawah. Tak terasa sampai di kebun jeruk. Begitulah bila sudah asyik membaca Surat Cinta Allah.  Perjalanan jauh tidak terasa membosankan. Seperti ada magnet didalamnya seakan menarik diri kita agar  tidak berhenti membaca.
   
    Disamping saya sudah berganti penumpang lain. Rupanya dia memperhatikan apa yang saya baca di hape. Sampai Al Baqarah ayat 243 sebentar lagi kholas Juz 2.

    ”Mbak, kalau doa agar dagangan laris apa?” Tiba-tiba lelaki disamping bertanya
    “Sebentar ya Pak, saya selesaikan tilawah dulu,” Jawabku
Tak berapa lama,  saya jawab pertanyaannya.

    “Maaf ya, Pak ... belum pinter saya, tapi akan jawab semampunya. Kalau minta rizki doanya yaa ... banyak banget Pak. Baca asmaul Husna Yaa Fattah Yaa Razzaq, atau membaca waqiah, doa minum air zam-zam dan lainnya. Nah ... ada yang pernah bilang baca Al Fatir ayat 29 sd 30. Tapi kalau menurut saya, itu petunjuk Allah dalam membuka rizki, jadi jangan sampai hanya baca karena ingin dagangan laris saja"

Segera kucari di Hp Surat Al Fatir ayat 29-30.

    “Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi (QS Al.Fatir : 29)
“Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri” (QS Al.Fatir :30)

    “Dijelaskan di surat tersebut, membaca kitab Allah kemudian shalat, Bapak pagi bisa shalat Dhuha dulu dan ditambah sedekah, sebelum buka tokonya, janji Allah dagangan Bapak tidak akan merugi!!. Ini yang pernah saya dengar juga dari seorang ustad juga, Pak.”

    “Hape mbak isinya berapa Juz?”
    “Ada 30 Juz Pak, daripada bengong diperjalanan, lumayan Pak sambil baca, syukur-syukur yang ada artinya, jadi kita mengerti apa isinya.”
Manggut-manggut si Bapak, entah jelas atau tidak dengan penjelasan saya.
   
    “Saya jualan eletronik, didaerah Senen. Seperti komputer dan perangkatnya,” lanjut dia dalam obrolan.
    “Coba saja, Bapak praktekkan kata ustad tersebut, he he he”
   
    “Permisi ya, Pak. Sebentar lagi saya turun.”
    “Terimakasih ya, nanti saya buka suratnya. Hati-hati”
Tak terasa aku sudah harus turun bus, karena sudah hampir sampai tujuan.

    “Kalau ketemu lagi sama Bapak itu, kira-kira dagangannya laris atau nggak?” tersenyum dalam hati saya. Saya doain semoga laris manis ya Pak. Barang habis duit ngumpul he he he


Jakarta, 9 Oktober 2014

1 komentar:

  1. Ingin produk Anda laku dan sukses menarik pelanggan?. Ternyata bukan hanya
    brosur, iklan, atau
    program penjualan yang bisa membuat satu
    produk laris manis di pasaran. Temukan solusinya >>klik disini<<
    http://goo.gl/upNiY8

    BalasHapus