"MENULISLAH YANG IKHLAS, AGAR ILMUMU TERWARIS, AGAR MATIMU TAK MEMBAWA TANGIS, AGAR MASA DEPANMU TAK MIRIS, KARENA KISAH HIDUPMU SUDAH BERJALAN MANIS" ~FROM KUPER TO SUPER~

Jadilah pribadi yang rendah hati, jangan sombong,jangan dengki karena hidup hanya sekali harus berarti

Motivasi

Kita sering dihantui rasa takut, sesungguhnya ketakutan itu yang akan menghambat diri kita untuk menjadi manusia pemberani dalam menghadapi hidup. Ingatlah ada Allah yang akan selalu memberikan pertolongan-Nya

Motivasi

Jangan sia-siakan masa mudamu, karena disitulah waktu untuk mempersiapkan masa tuamu.

Motivasi

Bekerja, berjuanglah dan berdoa sertakan jiwa Ikhlas didalamnya. Yakinlah Allah Swt akan mengabulkan permohonanmu. Dia yang akan memberikan kepantasan untukmu.

Motivasi

Syukurilah segala nikmatNya, siapa yang pandai bersyukur maka akan ditambah nikmatNya

Rabu, 31 Agustus 2016

SURAT UNTUK AYAH & IBU

Kangeeeen nulis di blog ini.
Kelamaan absennya hehehe.




Alhamdulillah buku antologiku yang ke sepuluh bersama anak-anak muda yang smart dalam Young Writer Club (YWC) telah lahir buku berjudul "Surat untuk Ayah & Ibu". Siapa saja mereka, Anindya Niswah, Aisyah El Fayruz, Belgis H.Nufus, Eko Purnomo Gunawan, Dini Nuzulia Rahmah, Anisa Nur Sabila, Fazar Firmansyah, Ovin Pratama, Silmy Kaffah Rohayna, R.Mahendra Putra, Wiwiet Soekandar, Mukhamad Andrey Meynar Pratama, Zulvi.AN, Izzati Qurrotul A'yun, Effendi Saputra.

Kerja keras anak muda yag dipimpin mbak Dini Nuzulia Rahmah, tak sia-sia. Februari 2016 dan tercetak oleh penerbit Quanta group Gramedia (sekitar bulan Juli 2016).

Ada Cinta yang tak pernah pupus. Cinta yang tulus tak akan putus
Ada waktu yang kita rindu. Saat pulang dan saat pergi
Pulang dinantikan. Pergi dirindukan

Ada Doa yang tak bersuara. Dari lirih yang tak terdengar
Ada senyum dalam keriput. Yang tak luput kita liput
Ada harap yang terungkap. Lewat sikap yang tersingkap

Maafkan kami atas segala khilaf. Doakan kami untuk setiap harap
Cintamu tak pernah bersyarat.
Ayah Ibu Cintamu begitu dekat. Tak mengenal sekat
Pelukmu begitu hangat. Memberi semangat
Rindumu begitu pekat saat tak sempat melihat.

Allahummafirli waliwalidayya warhamhumma kamma robbayani soghiro. Bahagiakan ayah & ibu kami Ya Allah dimanapun mereka berada. Ampuni kami, yang tak kan dapat membalas jasa mereka, yang selalu tulus ikhlas berkorban untuk kami.