"MENULISLAH YANG IKHLAS, AGAR ILMUMU TERWARIS, AGAR MATIMU TAK MEMBAWA TANGIS, AGAR MASA DEPANMU TAK MIRIS, KARENA KISAH HIDUPMU SUDAH BERJALAN MANIS" ~FROM KUPER TO SUPER~

Minggu, 21 Desember 2014

WANITA MULIA ITU IBU




22 Desember status bbm, facebook,twitter dan dunia maya lainnya ... Selamat Hari Ibu, Mother’s Day dll. Ibu, emak, mama, bunda, ummi atau sebutan apapun untuk wanita mulia yang melahirkan putra-putrinya.

Dalam Islam, tanpa mengenal hari tertentu. Sebagaimana kasih sayang Ibu kepada kita anak-anaknya yang tak pernah luntur sepanjang hayatnya. Menjadi Ibu adalah sebuah karir yang tidak ada cuti, tak ada gaji, bonus ataupun lembur. Tapi surat tugas yang diberikan Allah, kelak menjadikan para ibu menjadi bidadari di Surga-Nya.

Saat kita menjadi seorang anak, tak kan terbayang perjuangan beliau mulai dari mengandung, melahirkan,menyusui, merawat dan membesarkannya. Dan perjuangan itu semakin terasa saat sang anak menjadi ibu ataupun berkeluarga. Tak hanya tenaga, airmata doa yang beliau panjatkan untuk putra-putrinya selalu mengiringi langkah mereka. Doa ibu sangatlah mustajab.
Betapa tingginya kedudukan seorang ibu sebagaimana hadist berikut ini.
 
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

Dalam Al Qur’an Allah berfirman :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)
Bila saat ini ibu masih ada dan saat beliau tertidur, coba kita lihat wajahnya yang sudah mulai keriput, rambutnya yang mulai beruban, tulang-tulangnya yang mulai rapuh. Membayangkan perjuangan dulu saat kita dalam belaiannya, saat kita menangis karena lapar, saat kita tak mau makan, saat kita sakit, saat kita membantahnya, saat kita melukai perasaannya. Bagaimana sedihnya ibu dan ayah kita.

“Dan Rabb-mu telah memerintahkan, supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya, sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan: 'ah', dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." – (QS.17:23)
Harapan dari ibu dan ayah kita, hanyalah  menjadi anak yang sholeh/sholehah. Yang kelak dapat memberikan mahkota di Syurga nanti. Doa anak yang sholeh yang selalu memberikan cahaya di kubur mereka. 
ALLOHUMMAGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WAR HAMHUMAA KAMA RABBAYAANII SHAGIIRAA
Artinya: “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.

0 komentar:

Posting Komentar